Unknown

Lelah kaki ini meniti langkah demi langkah Bumi pertiwi
Menuju puncak yang mungkin menguras peluh tubuh ini
Tapi seakan semua itu lenyap dengan hati - hati
Menjauh pergi karna tersaingi
Ya tersaingi dengan paras bak awan mengitari

Dia manusia tapi ???
Ah aku ragu, jangan - jangan dia dewi yang turun dari gunung Olympus
Dia manusia tapi ???
Ah aku tak yakin jangan - jangan dia ratu adigdaya di Gunung ini

Tapi...
Ya aku semakin yakin kalau dia manusia
Dia menyebut nama ku dengan lembut
Suaranya dan angin lembah ini berdialektika
Indah dan saling saut - menyaut

Harus berkata apa mulut ini
Jika mengenal dan menyapamu saja tak berani
Harus berkata apa mulut ini
Jika hati ini jadi kalut dan tak terkendali

Ah aku cuma mengagumimu
Jika berharap kau dan aku bersandingan
Mungkin maafkan saja egoku
Jika mungkin ada perasaan yang sama
Temui aku dimanapun kau tau aku ada disitu

Unknown
Unknown

Seseorang yang tidak berani menyatakan cintanya yang begitu dalam bukan berarti ia seorang pengecut, mungkin dia memilih cara lain yang lebih indah dalam mengagumi seseorang Entah mengabadikan nya dalam foto, menyimpan dalam - dalam dan hanya memikirkannya di sela hiruk pikuk dunia, atau mungkin mengabadikannya dalam sebuah bentuk tulisan. termasuk aku, yah aku selalu saja berdalih cinta tak perlu diumbar - umbar karna belum tentu perasaan itu murni bukan sebuah pemujaan akan paras yang cantik. Pada dasarnya aku juga merasa diri ini tak pantas bersanding dengan siapapun dan terlebih lagi aku juga nyaman dengan kesendirian ini, seakan - akan waktu telah menjadi budak dan aku majikannya. Tapi tanpa terasa beberapa hari ini aku juga mulai merasakan apa yang orang sebut itu cinta dan hanya saja aku terlalu takut untuk memulainya, tak bisa menemukan cinta yang lain bukan berarti aku tak bisa melupakannya, hanya saja ia yang ada dalam hati ini begitu sempurna dan seakan tak ada langit yang tak selembut tutur katanya, tak ada sumber mata air yang sebening tatap matanya, dan tak ada siulan periuh bambu yang selembut suaranya. Ah sudahlah cukup kata yang mewakili perasaanku dan memilikinya hanyalah kebenaran yang hanya ada di "Dunia Ide" bukan di dunia nyata, karna dunia ini memaksaku untuk bungkam mengagumimu.

Unknown
Unknown

Unknown
Harus diledakakkan dimana cinta ini
Kala membuncah memenuhi angan dan tiada ujung kaki ini meniti
Aku bahagia menemukanmu
Aku Hidup dengan namamu disetiap persimpangan saling bertemu

Ada janji meski sayang terungkap sepi
Ada Tali tanpa terikat Pasti
Tapi aku yakin kita akan bertahan
yah..
bertahan sampai aliran dalam nadi terhenti dan tatap saling berseberangan

Tapi itu semua tak lama
Tak lama sampai kau putuskan pergi dan memilih dengan ujung pelabuhan yang baru
Tapi seketika kau buat logika ini berputar
Rasa sedih akibat persepsi yang merotasi juga berbalik memutar
Rasa yang dahulu indah, kini kau buat benci memenuhi rongga hati
Merasa sombong dengan hati ini yang kau kira sudah takhluk karna irisan hati
Kamu Salah...!!!
Aku Bangkit...!!!

 Rusak Saja Kenangan, akan kuyakinkan bahwa semua tentangmu tak pernah ada